Rabu, 11 Januari 2017

Benarkah Bangsa Israel Diperbudak di Mesir Selama 400 tahun?

Seringkali kita mendengar bahwa bangsa Israel disebut diperbudak oleh bangsa Mesir selama 400 tahun. Tapi apakah ini sesuai dengan kebenaran dari kitab suci? Mari kita bahas ayat demi ayat.

1. Kejadian 15:13 :

TB:
Firman Tuhan kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.

ILT:
Dan Dia berfirman kepada Abram, "Ketahuilah dengan sungguh-sungguh, bahwa benihmu akan menjadi pengembara di negeri yang bukan kepunyaannya. dan mereka akan melayani bangsa itu; sebaliknya bangsa itu akan memperbudak mereka selama empat ratus tahun.

KJV:
And he said unto Abram, Know of a surety that thy seed shall be a stranger in a land that is not their's and shall serve them; and they shall afflict them four hundred years.

JGLT:
And He said to Abram, Knowing you must know that your seed shall be an alien in a land not theirs; and they shall serve them. And they shall afflict them four hundred years.

HCSB:
Then the LORD said to Abram, "Know this for certain: Your offspring will be strangers in a land that does not belong to them; they will be enslaved and oppressed 400 years.

CJB:
Adonai said to Avram, "Know this for certain: your descendants will be foreigners in a land that is not theirs. They will be slaves and held in oppression there four hundred years.

HRB:
And He said to Abram, surely you must know that your seed shall be an alien in a land not theirs; and they shall serve them. And they shall afflict them four hundred years.

Dari ayat ini, Elohim berfirman kepada Abram (belum menjadi Abraham) bahwa keturunannya akan menjadi orang asing di tanah yang bukan milik mereka dan akan diperlakukan dengan keras selama 400 tahun. 
Harap diingat, Elohim tidak dengan spesifik mengatakan bahwa tanah yang bukan milik mereka itu adalah Mesir.


2. Keluaran 7:7 dan Keluaran 6:16-20
Dari ayat-ayat diatas, ada beberapa fakta yang dapat kita ambil, yaitu:
- Musa berumur kurang lebih 80 tahun ketika dia membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.
- Silsilah Musa: Lewi memperanakkan Kehat, Kehat memperanakkan Amram, dan Amram memperanakkan Harun dan Musa.
- Lewi mati pada usia 137 tahun.
- Kehat mati pada usia 133 tahun.
- Amram mati pada usia 137 tahun.

Dari usia di atas, jika dijumlahkan adalah 487 tahun, maka ada yang tidak sesuai, mungkinkah bangsa Israel diperbudak selama 400 tahun? Karena ketika Lewi memperanakkan Kehat, dia tidak pada usia 137 tahun, juga Kehat ketika memperanakkan Amram tentu tidak pada usia kematiannya. Jika kita anggap usia masing-masing ketika memperanakkan keturunannya adalah sekitar 70 tahun pun, tentunya 70 x 3 = 210 ditambah umur Musa 80 tahun adalah 290 tahun. Tetapi tentunya harus diingat lagi, bahwa perbudakan Israel itu dimulai ketika Yusuf telah meninggal, jadi tentunya 290 tahun itu pun sudah terlalu lama, bahkan lebih singkat daripada itu. Bahkan jika kita menghitungnya dari saat Yusuf tiba di Mesir menjadi budak Potifar, hal itu masih juga tidak cocok.

Kitab Yashar (Orang-orang Jujur) pasal 81 ayat 3 menuliskan bahwa persinggahan bani Israel, selama tinggal di Mesir dalam pekerjaan yang berat, adalah selama dua ratus sepuluh tahun.


Kesimpulan sementara:
Menurut pendapat penulis, perbudakan bangsa Israel di Mesir tidaklah sampai 400 tahun, karena satu-satunya hal yang tertulis mengenai hal itu adalah bahwa bangsa Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun. 
Dan jumlah ini pun haruslah dihitung dari sejak Abram menerima janji dari Elohim barulah sesuai. Jika tidak, tentulah hal itu adalah suatu ketidaksesuaian. (Hebraic Roots Bible mencatat di catatan kaki/footnote untuk Exodus 12:40, bahwa tahun-tahun itu harus dihitung dari sejak Abram)
Atau mungkin juga 400 tahun yang dimaksud Elohim itu bukanlah tentang Israel tinggal di Mesir, tetapi setelah Israel tidak lagi tinggal di tanah Perjanjian.

Apakah ini berarti Elohim ngaco ketika berfirman kepada Abram? Tentu saja tidak. Bisa saja waktunya dipersingkat, atau alternatif lainnya bukan hal itu yang dimaksudkan oleh Elohim.
Dibawah ini adalah link untuk waktu-waktu dalam kitab suci sehingga dapat dilakukan perbandingan dan pencarian lebih lanjut oleh pembaca sendiri.

Sumber:

5 komentar:

  1. Menurut pdt. Bahasa soemarno bangsa Israel diperbudak di mesir 215 tahun. Mhn komentar.

    BalasHapus
  2. ini bkn saja membicarakan ketirunan musa tp bangsa ayag dianggap keluarga Allah

    BalasHapus
  3. ini yang nulis yang ngaco, apa yang Tuhan Firmankan itu betul 430 tahun bangsa Israel berdiam di Mesir, sejak 70 anggota keluarga Yakub tinggal dimesir di tanah Gosyen dari sanalah mulai dihitung sampai pada usia musa 80 tahun. itu sesuai kok dengan sejarah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tapi semasa Yusuf msh hdp bangsa Israel blm menjadi budak.. setelah Yusuf mati dan jumlah mrk (Israel) bertambah banyak, disitu mrk mulai menjadi budak.

      Hapus